Isu selfie sambil menyusukan anak. - Nazirah Nur Mukmin
Isu selfie sambil menyusukan anak.
oleh:
Nazirah Nur Mukmin
1) Biasalah, kadang-kadang mak-mak muda ni dia excited baru dapat anak. Tambah pulak banyak kempen menyusu, jadi semangat nak berkongsi tu tinggilah. Dia semangat nak sahut seruan menyusu penuh macam dalam al-quran surah Albaqarah ayat 33 kata;
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Cuma tengok, ada tak mak-mak yang anak dah 5, 6 orang, tak ada dia pos-po macam tu sebab kecenderungan dia dah lain. Mungkin rajin dok share pasal anak dia masuk darjah 1, tingkatan 1 ataupun share laki dia suka makan ini dan anak dia suka makan itu. Thats number 1.
Jadi, bukan tak boleh nak share dan bersemangat nak kempen menyusu. Cuma, kena tengok tempat dan masa. Zaman viral nih kalau boleh susup-susup sikit. Benda berharga kena simpan, jangan tayang kat orang, nanti perompak siber datang ragut, dah terngadah nak menangis pun dah tak guna.
2) Saya setuju dengan Isu yang Amran Fans - Official ulas tu dan hakikatnya ia dah lama dalam masyarakat. Cuma sebelum ni orang cuma tuang minyak saja. Bila Meran cucuh api, memanglah terbakaq Meran oi. Hang pun satu. Tutuplah muka orang yang selfie tu sikit. Cucuh sikit-sikit sudahlah kat fans hang. Ni sampai terbakaq hangit kawan tu, Amboih Meran, kan dalam Quran Allah kata :
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan aib orang lain; dan janganlah kamu mengumpat sebagian yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh karena itu, jauhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (Alhujurat: 12) Terima kasih Meran sebab sayang kami kaum wanita. Mintak maaf kami takleh nak sayang Meran sebab kita tak Mahram
Sila kongsi artikel ini...